Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kremlin.ruKeuntungan menjadi seorang presiden tidak jauh berbeda dengan bekerja di pabrik, demikian disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perbincangannya dengan para pekerja pabrik Avtodizel di Yaroslavl, Rusia, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (12/11).
“Aspek paling positif dari pekerjaan saya tidak jauh berbeda dari pekerjaan Anda. Saya puas saat bisa mencapai target yang ditentukan sendiri, bisa melakukan hal yang penting, perlu, dan baik, dan hal tersebut memberikan keuntungan untuk kita dan untuk atasan kita,” kata Putin.
Sementara, segi negatif menjadi sang pemimpin Rusia, menurut Putin ialah banyaknya emosi negatif, tapi “tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.”
“Ada masa ketika suatu hal tidak berjalan semestinya atau saat seseorang mengecewakan Anda, atau Anda menghadapi situasi yang tidak diharapkan. Namun, ketika kita dapat mengatasi kesulitan ini dan meraih hasil yang diinginkan, ini akan menjadi suatu kepuasan tersendiri dalam pekerjaan kita,” terang Putin.
Ini bukan pertama kalinya Putin berbagi pengalaman mengenai pekerjaannya pada masyarakat Rusia. Pada awal September lalu, ia mengunjungi Sekolah Vladivostok 2 bertepatan dengan dengan hari pertama masuk sekolah di Rusia sekaligus perayaan Hari Ilmu Pengetahuan. Dalam kesempatan tersebut, Putin menceritakan pada para siswa bagaimana menjadi seorang pemimpin negara. "Siapa saja yang ingin menjadi pemimpin dan mendapat penghargaan tak boleh sombong dan berpikir mereka yang paling hebat. Saat seseorang mulai merasa superior, sejak saat itulah ia akan menjadi pecundang," kata Putin di hadapan para murid.
Tak heran, popularitas Putin di kalangan masyarakat terus menguat. Menurut survei terbaru yang dilakukan lembaga nonprofit Levada Center yang berbasis di Moskow pada akhir Juli lalu, 82 persen masyarakat Rusia mendukung kinerja Vladimir Putin sebagai presiden Rusia. Hampir separuh dari warga Rusia (46 persen) percaya bahwa Rusia bergerak ke arah yang lebih baik. Survei ini melibatkan 1.600 warga Rusia yang tersebar di 48 wilayah Rusia.
Hasil senada dicapai oleh lembaga VTsIOM yang menyebutkan bahwa sekitar 52 – 55 persen menyebut Putin sebagai orang yang bisa mereka percaya. Sementara, hanya 4 – 5 persen yang menganggap Putin sebagai orang yang tak mereka percaya.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda