Kiriman makanan siap saji dan barang-barang kebutuhan pokok masih terus disalurkan kepada para warga sipil yang melarikan diri dari kota Aleppo yang terkepung.
Andrey Stenin/RIA NovostiRusia mengirimkan lebih dari enam metrik ton bantuan kemanusiaan ke Provinsi Aleppo, Latakia, dan Hama. Demikian hal itu dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah buletin harian yang dipublikasikan pada situsnya, Rabu (9/11).
Menurut pernyataan tersebut, kiriman makanan siap saji dan barang-barang kebutuhan pokok masih terus disalurkan kepada para warga sipil yang melarikan diri dari kota Aleppo yang terkepung.
"Tiga kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan telah berjalan. Penduduk di Masyaf (Provinsi Hama) telah menerima sebanyak dua ton bantuan kemanusiaan, di Marj Shali (Provinsi Latakia) sekitar satu ton, di daerah al-Khalidiyah, kota Aleppo (sekolah Haliya Farhad, sekolah Zekwa Hazel) sekitar tiga ton. Kiriman makanan siap saji dan barang-barang kebutuhan pokok masih terus disalurkan kepada para warga sipil yang melarikan diri dari Aleppo yang kini berada di bawah kendali kelompok bersenjata," ujar buletin tersebut, seperti yang dikutip Sputnik.
Perang sipil Suriah antara pasukan pemerintah dan berbagai kelompok oposisi, termasuk kelompok oposisi moderat dan kelompok teroris seperti ISIS dan Jabhat Fatah al-Sham (front al-Nusra) telah berlangsung selama lima tahun dan telah merenggut ratusan ribu nyawa.
Pada 9 September lalu, Rusia dan AS mencapai kesepakatan proses perdamaian di Suriah, yang menetapkan gencatan senjata mulai 12 September. Namun, gencatan senjata yang seharusnya berlangsung selama tujuh hari tersebut tak lama dilanggar sebelum langkah perdamaian selanjutnya berhasil ditetapkan.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda