Kedatangan Kapal Perang Admiral Tributs Pererat Hubungan Indonesia-Rusia

Kapal Admiral Tributs dari Armada Pasifik Rusia tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (31/10) dan akan berlabuh di Jakarta hingga Sabtu (5/11).

Kapal Admiral Tributs dari Armada Pasifik Rusia tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (31/10) dan akan berlabuh di Jakarta hingga Sabtu (5/11).

Fauzan Al-Rasyid/RBTH Indonesia
Duta Besar Rusia berharap hubungan militer Indonesia-Rusia semakin fokus.

Kedatangan kapal perang antikapal selam Rusia Admiral Tributs ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara diharapkan akan mempererat hubungan Rusia dan Indonesia di bidang militer, demikian disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin dalam konferensi pers, Rabu (2/11).

“Saya berharap kedatangan kapal ini dapat menjadi bukti kerja sama antara pemerintah Rusia dan pemerintah Indonesia yang semakin berkembang dan hubungan Rusia-Indonesia di bidang militer akan mendapatkan fokus yang lebih baik kedepannya,” kata Galuzin.

Galuzin juga berharap pameran Indo Defence 2016 yang berlangsung sejak Rabu (2/11) lalu akan membantu mewujudkan kerja sama militer Rusia dan Indonesia, mengingat Rusia ikut memamerkan beberapa perangkat dan alutsista tercanggihnya dalam pagelaran tersebut, termasuk senjata untuk pasukan udara, darat, dan laut.

Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaKapal perang Admiral Tributs bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/11).
Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaKapal ini memiliki panjang 163 meter, lebar 19,02 meter, dan bobot 6.955 ton.
Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaSeorang tentara tampak tengah berjaga di dekat kapal perang Rusia.
Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaTiga orang awak kapal Admiral Tributs berpatroli di sepanjang dermaga tempat kapal berlabuh.
Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaDuta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin tiba di dermaga untuk mengadakan konferensi pers.
Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaKapal yang dilengkapi berbagai senjata dan perangkat sensor ini akan berlabuh di Jakarta hingga Sabtu (5/11).
Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaWakil Komandan Flotilla Armada Pasifik Laksamana Muda Eduard Mikhailov mengatakan, Admiral Tributs datang ke Jakarta demi memenuhi undangan menhan RI untuk menghadiri pameran senjata dan peralatan militer Internasional Indo Defence 2016.
Fauzan Al-Rasyid/RBTH IndonesiaBeberapa orang awak kapal berbaris di dekat kapal pada sesi apel sore.
 
1/8
 

Wakil Komandan Flotilla dari Armada Pasifik Laksamana Muda Eduard Mikhailov yang memimpin perjalanan kapal Admiral Tributs ke Indonesia menjelaskan bahwa kunjungan persahabatan kapal-kapal Rusia ke Indonesia yang sudah dilakukan sejak 2003 menunjukkan bahwa Rusia dan Indonesia sudah lama menjalin kerja sama di bidang militer.

“Sebenarnya kami sudah lama berencana mengirim empat buah kapal Rusia untuk mengunjungi Indonesia, tapi hanya kapal Admiral Tributs yang bisa datang ke Jakarta karena tiga kapal lain harus menjalankan tugas di Samudra Pasifik,” terang Mikhailov.

Pada Rabu (2/11), beberapa awak media, termasuk RBTH Indonesia, berkesempatan naik ke atas kapal Admiral Tributs. Sumber: Panca Syurkani / YouTube

Kapal Admiral Tributs dibangun 30 tahun yang lalu dan dirancang untuk mencari dan menghancurkan kapal musuh, terutama kapal selam. Nama Admiral Tributs diambil dari salah satu tokoh tersohor di Angkatan Laut Rusia, Vladimir Filippovich Tributs.

Kapal Admiral Tributs dari Armada Pasifik Rusia tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (31/10) dan akan berlabuh di Jakarta hingga Sabtu (5/11).

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki