Seorang petugas tampak tengah berjaga di salah satu koridor kemanusiaan untuk warga sipil dan militan di sepanjang Jalan Castello di Aleppo utara, Suriah.
Michael Alaeddin/RIA NovostiRusia mengirimkan sekitar tujuh ton bantuan kemanusiaan ke provinsi-provinsi Suriah, seperti Aleppo, Hama, Quneitra, dan Tartus, demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Sputnik, Rabu (2/11).
“Delapan pengiriman bantuan kemanusiaan telah berlangsung selama 24 jam terakhir, dan saat ini bantuan sedang disalurkan untuk warga," terang Kementerian Pertahanan Rusia melalui situs resmi mereka.
Bantuan disebarkan ke beberapa titik, antara lain ke Provinsi Quneitra (1,5 ton); area di dekat Pusat Rekonsiliasi Nasional di Hama (3 ton); rumah sakit militer, pusat, dan bersalin Tartus (1,8 ton); serta beberapa tempat di Aleppo, yakni rumah sakit militer (300 kg), permukiman warga (150 kg), dan panti asuhan perempuan (100 kg).
Perang sipil Suriah antara pasukan pemerintah dan berbagai kelompok oposisi, termasuk kelompok oposisi moderat dan kelompok teroris seperti ISIS dan Jabhat Fatah al-Sham (front al-Nusra) telah berlangsung selama lima tahun dan telah merenggut ratusan ribu nyawa.
Pada 9 September lalu, Rusia dan AS mencapai kesepakatan proses perdamaian di Suriah, yang menetapkan gencatan senjata mulai 12 September. Namun, gencatan senjata yang seharusnya berlangsung selama tujuh hari tersebut tak lama dilanggar sebelum langkah perdamaian selanjutnya berhasil ditetapkan.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda