Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Gelar Pertemuan, Atasi Masalah Ekonomi Global

Kerja sama terbuka Rusia-Indonesia dapat memperbaiki iklim investasi.

Dewan Bisnis Rusia-Indonesia menggelar Forum Bisnis Rusia-Indonesia pada Senin (31/10) di Jakarta untuk membahas berbagai peluang kerja sama bilateral, demikian dilaporkan Bisnis.com.

Ketua Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mikhail Kuritsyn menjelaskan, forum tersebut hendak menjadi wadah penghubung antara kalangan pengusaha dari kedua negara di tengah turbulensi ekonomi dunia dan ketidaktstabilan perekonomian global.

Menurut Kuritsyn, perkembangan ekonomi dunia saat ini jelas menunjukkan bahwa kerja sama terbuka dapat membantu meningkatkan daya saing dan memperbaiki iklim investasi.

"Dua hal tersebut merupakan jaminan pembangunan ekonomi berkelanjutan bagi setiap negara, termasuk Rusia dan Indonesia," terang Kuritsyn seperti dikutip Bisnis.com.

Berbagai bidang telah dijamah dalam kerja sama Rusia dan Indonesia, termasuk di sektor penerbangan sipil, pertambangan, teknik mesin, metalurgi, pengembangan infrastruktur transportasi, industri kimia, dan farmasi.

Sejumlah bidang kerja sama baru yang menjadi prioritas dalam hubungan bilateral kedua negara diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan Rusia-Indonesia menjadi 5 miliar dolar AS pada tahun ini. Bidang yang di maksud ialah minyak dan gas, penerbangan, antariksa, maritim dan perkapalan, pertanian dan agraria, teknologi satelit dan sistem komunikasi, serta teknologi tinggi, dan perbankan.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki