Diplomat Rusia: Uni Eropa Tak Berada di Ambang Perpecahan

UE memiliki potensi besar untuk mempertahankan diri mereka sendiri.

Uni Eropa tak berada di ambang perpecahan, kata Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa Vladimir Chizhov dalam sebuah konferensi pers.

"Saya tidak berpikir bahwa Uni Eropa hampir runtuh dan berada di ambang perpecahan. Mereka memiliki potensi besar untuk menopang dan mempertahankan diri mereka sendiri," kata Chizhov seraya menambahkan bahwa, biar bagaimanapun, sejumlah ketentuan perlu dinilai secara kritis demi mencapai tujuan itu. "

"Uni Eropa akan berusia 60 tahun pada Maret tahun depan (mengacu pada penandatanganan Perjanjian Roma di tahun 1957 yang menjadi dasar dibentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE -red.). Pada peringatan ulang tahunnya itu, banyak hal yang perlu dianalisis — apakah semua hal sudah dilakukan sebagaimana mestinya. Dalam kasus apa pun, citra Uni Eropa akhir-akhir ini sebagai sumber nilai-nilai universal serta standar universal di bidang ekonomi dan berbagai bidang lainnya semakin redup," ujar Chizhov.

Selain itu, menurut Chizhov, di tengah situasi dunia saat ini, Uni Eropa membutuhkan beberapa tuas pengaruh "terhadap dirinya sendiri" agar tetap menjadi pusat pengaruh politik dan ekonomi.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki