Ancaman Pencoretan Rusia dari Dewan HAM PBB Dianggap Picik

Rusia menganggap tuntutan itu tak logis.

Permintaan berbagai organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM) internasional untuk mengeluarkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) atas kebijakannya di Suriah tidak logis dan mencerminkan pemikiran yang picik. Demikian hal itu ditegaskan Komisaris HAM Rusia Tatyana Moskalkova, seperti yang dikutip Sputnik, Selasa (25/10). 

"Kami hanya bisa menyayangkan bahwa serangkaian usulan tidak masuk akal yang disebut untuk melindungi HAM dan kebebasan warga negara terus berlanjut. Usulan itu sama sekali tidak beralasan, tidak logis, dan tidak ada hubungannya dengan reaksi atas pekerjaan Rusia (di Suriah)," kata Moskalkova kepada para wartawan.

Pada Senin (24/10), The Independent melaporkan bahwa sekitar 80 lembaga nonpemerintah yang bergerak di bidang hak asasi manusia, termasuk Human Rights Watch, CARE International, dan Refugees International, telah menandatangani petisi yang meminta PBB untuk mencabut status Rusia sebagai anggota UNHRC karena kebijakan Moskow di Suriah.

Barat menyalahkan Moskow dan Damaskus atas dugaan pengeboman penduduk sipil dan kelompok-kelompok oposisi bersenjata di Suriah. Rusia dan pemerintah Suriah menolak tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa mereka hanya menyerang posisi teroris. Sementara itu, pihak Rusia menyalahkan Amerika Serikat atas ketidakmampuan mereka untuk membedakan antara "oposisi moderat" dan teroris.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki