Tentara Rusia Akan Terima Kapal Selam dan Delapan Sistem Pertahanan Udara

Pantsir-S adalah misil darat-ke-udara jarak pendek hingga menengah Rusia dan sistem persenjataan artileri antipesawat yang pertama kali masuk ke dalam layanan militer pada 2012.

Pantsir-S adalah misil darat-ke-udara jarak pendek hingga menengah Rusia dan sistem persenjataan artileri antipesawat yang pertama kali masuk ke dalam layanan militer pada 2012.

RIA Novosti
Rusia mulai melakukan program modernasisasi persenjataan besar-besaran sejak 2010.

Pasukan tentara Rusia akan menerima kapal selam diesel-elektrik Veliky Novgorod, dua sistem misil Buk, dan enam sistem pertahanan udara Pantsir-S, kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Jumat (21/10), seperti yang dikutip Sputnik.

Menurut Shoigu, Angkatan Laut Rusia akan menerima kapal selam diesel elektrik Veliky Novgorod dari Proyek 636 pada November mendatang yang telah dibangun di Galangan Kapal Sankt Peterburg. 

“Pasukan Angkatan Darat dan Pasukan Kedirgantaraan akan menerima Buk-M2, sistem misil jarak menengah Buk-M3, dan enam sistem persenjataan Pantsir-S yang telah melewati uji pengiriman penerimaan,” ujar Shoigu selama hari penerimaan produksi militer negara.

Pantsir-S adalah misil darat-ke-udara jarak pendek hingga menengah Rusia dan sistem persenjataan artileri antipesawat yang pertama kali masuk ke dalam layanan militer pada 2012 dan secara bertahap akan menggantikan senjata antipesawat gerak otomatis Tunguska.

Sejak 2010, Rusia mulai melakukan program modernasisasi persenjataan besar-besaran. Pada 2020, modernisasi persenjataan militer Rusia diharapkan bisa mencapai 70 persen dari total perangkat militer yang mereka miliki saat ini.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki