Moskow Tegaskan Rusia Tidak Terbukti Melanggar HAM di Suriah

Prancis menyatakan bahwa Rusia bisa dituntut atas kejahatan perang.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Rusia melakukan pelanggaran HAM di Suriah. Demikian hal itu disampaikan Ombudsman HAM Kementerian Luar Negeri Rusia Konstantin Dolgov kepada Sputnik.

“Saya ingin menekankan sekali lagi apa yang telah berulang kali kami sampaikan. Tidak ada bukti bahwa Rusia melakukan pelanggaran HAM di Suriah,” ujar Dolgov seraya menambahkan bahwa pihak Prancis sama sekali tidak memiliki bukti atas tuduhan yang mereka layangkan.

Sebelumnya, Presiden Prancis François Hollande menyatakan bahwa Rusia bisa menghadapi tuntutan atas kejahatan perang terkait serangan udara di kota Aleppo, Suriah. 

Aleppo kini telah menjadi medan pertempuran bagi pasukan pemerintahan dan sejumlah kelompok militan radikal, termasuk Jaish al-Islam, Ahrar ash-Sham, dan Jabhat Fatah al Sham yang sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra. 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki