Rusia Kirim Lebih dari Satu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Provinsi Latakia

Para personel dari Kementerian Situasi Darurat Rusia memuat bantuan kemanusiaan berupa peralatan medis, makanan, dan produk-produk antiseptik ke dalam pesawat di Bandara Ramenskoye.

Para personel dari Kementerian Situasi Darurat Rusia memuat bantuan kemanusiaan berupa peralatan medis, makanan, dan produk-produk antiseptik ke dalam pesawat di Bandara Ramenskoye.

Ilia Pitalev / RIA Novosti
Warga Jabla di Provinsi Latakia, Suriah, telah menerima bantuan kemanusiaan Rusia.

Rusia mengantarkan lebih dari satu ton metrik bantuan kemanusiaan ke Provinsi Latakia di Suriah, kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti yang dikutip Sputnik.

"Warga Jabla (Provinsi Latakia) telah menerima berbagai produk makanan yang jumlahnya lebih dari satu ton. Produk makanan yang dikirimkan antara lain berupa gula, beras, teh, tepung, dan produk kalengan. Pos-pos makanan siap saji dan kebutuhan primer terus melanjutkan pekerjaan mereka untuk membantu warga sipil yang meninggalkan kota Aleppo yang masih berada di bawah kendali kelompok teroris bersenjata," tulis buletin harian dalam situs Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu (15/10).

Pada September lalu, Rusia dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan untuk memulai proses perdamaian di Suriah. Gencatan senjata ditetapkan pada kesepakatan yang mulai berlaku pada 12 September. Seharusnya, gencatan senjata berlangsung setidaknya selama tujuh hari. Sayangnya, gencatan senjata itu hanya berusia pendek.

Perang sipil Suriah yang melibatkan antara pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak, termasuk kelompok oposisi dan teroris, seperti ISIS dan Jabhat Fatah al Sham (yang juga dikenal sebagai Front al-Nusra), telah berlangsung selama lima tahun dan merenggut ratusan ribu nyawa.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki