FSB Tangkap Nelayan Korea Utara yang Langgar Perbatasan dan Melawan Petugas

Awak kapal penangkap ikan asal Korea Utara melakukan perlawanan terhadap FSB.

Awak kapal penangkap ikan asal Korea Utara melakukan perlawanan terhadap FSB.

stephan/flickr.com
Kapal patroli perbatasan Rusia menghentikan kapal penangkap ikan Korea Utara pada Jumat (14/10) malam.

Kapal patroli perbatasan milik Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) akan mengirim para nelayan Korea Utara yang menyerang penjaga perbatasan ke wilayah Timur Jauh Rusia. Demikian hal itu disampaikan juru bicara FSB pada Minggu (16/10), seperti yang dikutip Sputnik.

"Kapal akan tiba di Primorsky Krai dan di sana akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam kapal tersebut juga terdapat fasilitas tenaga medis, seperti dokter yang memberikan perawatan medis bagi para nelayan yang mengalami cedera," ujar juru bicara FSB kepada RIA Novosti

Kapal patroli perbatasan Rusia menghentikan kapal penangkap ikan Korea Utara pada Jumat (14/10) malam. Namun, awak kapal itu justru melakukan perlawanan. Sementara para nelayan berusaha menyerang petugas patroli Rusia, kapal penangkap ikan yang membawa 48 awak tersebut mulai meninggalkan wilayah perairan Rusia.

Sembilan orang nelayan terluka setelah beberapa tembakan peringatan dilepaskan oleh anggota FSB. Sementara, satu orang nelayan yang terluka dilaporkan meninggal dunia dan satu orang anggota FSB mengalami cedera di kepala.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki