Kementerian Luar Negeri Jerman mengusulkan untuk menggabungkan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait Suriah yang diajukan Prancis dan Rusia demi mengakhiri pertikaian di sekitar Aleppo. Demikian hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Sawsan Chebli pada Senin (10/10).
"Persoalan yang dihadapi saat ini adalah menemukan peluang untuk ‘menyatukan’ dua rancangan resolusi dan kemudian mencari dukungan di DK PBB sehingga pada akhirnya kami mampu menyelesaikan situasi ‘neraka’ di Suriah," ujar Chebli.
Ketika berbicara tentang penyelesaian perselisihan dengan jalan damai, Chebli mengaku bahwa Kementerian Luar Negeri Jerman tidak memiliki solusi tersebut.
"Jika saya punya jalan keluarnya maka tidak akan ada pertikaian. Namun sayangnya, saya tidak punya ‘jalannya’," jelasnya.
Chebli juga mengingatkan bahwa Rusia tidak mendukung terciptanya zona larangan terbang di wilayah Aleppo. Sebaliknya, Jerman percaya bahwa zona larangan terbang sangat diperlukan. Ia juga menambahkan bahwa Berlin telah menarik perhatian Moskow untuk memengaruhi Presiden Suriah Bashar al-Assad demi memperbaiki situasi kemanusiaan.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda