Umat Islam Rusia yang melakukan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun ini dapat melaksanakan rukun Islam kelima dengan biaya termurah di dunia, yaitu kurang dari dua ribu dolar AS. Demikian hal ini disampaikan Wakil Pertama Kepala Departemen Agama Islam di Rusia Rushan Abbyasov kepada Rossiya Segodnya.
"Alhamdulillah, meskipun di sana cuacanya sangat panas, semua sudah kembali. Tahun ini, ada sekitar 16.200 jemaah asal Rusia yang dapat menjalankan ibadah haji — dari kuota yang berjumlah 16.400 jemaah. Mereka berasal dari 60 daerah. Biaya keberangkat haji dari Rusia tergolong yang paling murah, yaitu sekitar 1.800 – 1.900 dolar AS (sekitar 23 – 24 juta rupiah), dan secara keseluruhan, masyarakat muslim kami tentu senang," kata Abbyasov.
Abbyasov juga menekankan bahwa Republik Krimea memecahkan rekor untuk jumlah jemaah yang tahun ini mencapai 364 orang. Kepala Komite Negara untuk Hubungan Internasional dan Deportasi Warga Zaur Smirnov mengungkapkan bahwa ketika Krimea masih menjadi bagian dari Ukraina, hanya orang-orang dengan penghasilan tinggi saja yang bisa berangkat haji.
"Semua struktur federal dan otoritas kami bekerja sepenuhnya untuk jemaah haji dari seluruh wilayah (Rusia). Berkat kerja yang terkoordinasi inilah, para jemaah dapat memenuhi salah satu rukun Islam dan kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Abbyasov menyimpulkan.
Pergi haji merupakan rukun Islam yang kelima. Setiap muslim setidaknya diharapkan dapat pergi ke Tanah Suci dan melakukan ibadah ini minimal satu kali selama hidupnya. Dalam pelaksanaan haji setiap tahunnya, pemerintah Arab Saudi telah menyepakati besaran kuota jemaah yang boleh diberangkatkan dari tiap-tiap negara menuju Tanah Suci.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia oleh RIA Novosti.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda