Turis Rusia Incar Bali Sebagai Destinasi Liburan Musim Dingin

Seorang warga Rusia melakukan yoga di pantai Bali.

Seorang warga Rusia melakukan yoga di pantai Bali.

Press Photo
Menjelang liburan musim dingin, Indonesia gencar mempromosikan diri sebagai tujuan wisata bagi warga Rusia, salah satunya dengan berpartisipasi dalam Forum Pariwisata Internasional Rusia Otdykh ke-22 di Expo Center Moskow.

Indonesia mempromosikan diri sebagai tujuan utama liburan musim dingin 2016 bagi warga Rusia lewat Forum Pariwisata Internasional Rusia Otdykh (Leisure) ke-22 yang digelar pada 21 – 24 September 2016 lalu di Expo Center Moskow, demikian dilaporkan situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Dalam acara tersebut, Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi membahas pentingnya menyusun strategi dan upaya bersama dalam meningkatkan arus wisatawan Rusia ke Indonesia dan sebaliknya, bersama tiga pengusaha Rusia yang bergerak di bidang pariwisata yakni Wakil Presiden Persatuan Industri Wisata Rusia Yury Barzykin, Presiden Aliansi Agen Perjalanan Rusia Andrey Gavrilov, dan Presiden Asosiasi Wisata Domestik Rusia Vladimir Sharov dan difasilitasi Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mikhail Kurytsin.

"Indonesia sudah membebaskan visa kunjungan bagi warga Rusia dan hal ini sangat memudahkan warga Rusia yang ingin ke Indonesia khususnya di musim dingin. Kami juga sangat mendukung upaya negosiasi KBRI Moskow kepada pemerintah Rusia untuk membebaskan visa masuk Rusia minimal 14 hari bagi warga Indonesia," terang Kuritsyn.

Dalam pertemuan disepakati bahwa realisasi penerbangan langsung Rusia-Indonesia menjadi salah satu prioritas peningkatan angka kunjungan warga satu sama lain. Selain itu, para pengusaha Rusia juga berharap Indonesia dapat meningkatkan promosi wisata dan budaya daerah-daerah lain di Indonesia selain Bali kepada wisatawan Rusia dalam rangka meningkatkan kunjungan turis Rusia ke Indonesia.

Secara khusus, Sharov berharap KBRI dapat membantu mempromosikan kekayaan sejarah dan budaya berbagai daerah di Rusia agar meningkatkan angka kunjungan warga Indonesia ke Rusia.

Wahid mengaku optimis angka kunjungan warga Rusia ke Indonesia akan terus meningkat. Menurut Wahid, sepanjang paruh pertama tahun ini jumlah turis Rusia yang mengunjungi Indonesia telah meningkat sekitar 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sementara jumlah warga Indonesia yang mengunjungi Rusia tahun lalu mencapai 14 ribu orang.

Selama empat hari pameran, stan Indonesia dihiasi berbagai gambar destinasi wisata di Indonesia yang ramai dikunjungi banyak tamu dari asosiasi pariwisata lokal, agen perjalanan, perhotelan, media perjalanan, dan para warga Rusia yang berencana mengunjungi Indonesia. Suasana dimeriahkan oleh suguhan Tari Sonteng, Tari Kembang, dan Tari Warna Khatulistiwa yang disuguhkan oleh para penari binaan Kemenpar Indonesia. Sajian kopi Toraja dan camilan kacang khas Indonesia, suguhan Virtual Reality mengenai pariwisata "Wonderful Indonesia", serta demo spa tradisional dari Martha Tilaar juga membuat stan Indonesia semakin ramai dikunjungi.

Pameran Otdykh rutin setiap tahun sejak 1995. Kali ini, pameran tersebut diikuti oleh lebih 700 industri wisata dari 70 negara dan wilayah di Rusia. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran wisata diharapkan akan meningkatkan kunjungan warga Rusia ke Indonesia, yang pada 2015 berjumlah sekitar 66 ribu orang dan tahun 2016 ditargetkan mencapai 75 ribu orang.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki