Gorbachev Gagalkan Aksi Perampok di Bank Rusia

Veteran militer Soviet tersebut dibanjiri hadiah dari pihak bank dan polisi

Seorang pria bertopeng memasuki sebuah bank Sberbank di Krasnoyarsk, Rusia, dengan membawa senjata api dan mengambil dana sebesar 600 ribu rubel (9.250 dolar AS). Sang perampok hampir berhasil melarikan uang tersebut, sebelum ia berhadapan dengan Alexander Gorbachev, seorang veteran militer Soviet berusia 66 tahun yang memiliki pengalaman 27 tahun sebagai tentara Soviet dan pernah bergabung dalam operasi khusus di Somalia, Irak, dan Pakistan. Dalam video kamera keamanan bank, terlihat Gorbachev menyambar sang perampok saat ia sedang berjalan ke arah pintu keluar dan mengunci posisinya di lantai hingga bala bantuan datang. Sang pensiunan tentara yang memiliki nama sama dengan mantan presiden Uni Soviet ini menyebut ia ingat pengalaman militernya saat menghadapi aksi kriminal.

“Saya baru memasuki bank saat ia meloncat ke loket dan hampir berhasil melarikan diri. Saya tak melihatnya sebagai orang - saya hanya melihat sebuah manekin bersenjata. Ia berteriak, 'Minggir, beri saya jalan!', dan ia membawa senapan rumahan yang sudah diisi ulang. Saya ambil senjatanya, larasnya panas dan membakar jari saya, lalu saya balik senjata tersebut mengarah padanya. Setelah itu, saya dengan mudah menaklukan pria itu," cerita Gorbachev seperti dilansir dari Meduza.

Pada Senin (29/8), pihak bank dan kepolisian setempat menyampaikan penghargaan bagi Gorbachev atas keberaniannya. Polisi memberinya surat formal dengan ucapan terima kasih dan untuk beberapa alasan ia juga dihadiahi sebuah ponsel, perangkat darurat untuk di jalan, serta bingkai khusus untuk plat nomor mobilnya. Sementara pihak bank memberinya jam tangan dan surat ucapan terima kasih secara terpisah. Gorbachev juga mendapat sejumlah uang yang dikirim ke rekeningnya, yang menghapus utang-utang beliau.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki