Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri pertemuan Dewan Kepala Negara Persemakmuran Negara-negara Merdeka (Commonwealth of Independent States/CIS) di Bishkek, Kirgizstan, pada 16 September mendatang. Demikian Hal tersebut dikabarkan layanan pers Kremlin, Rabu (14/9).
Layanan pers Kremlin menerangkan, selama acara tersebut, para kepala negara CIS akan menyimpulkan hasil kegiatan apa saja yang telah dicapai organisasi regional ini serta bertukar pandangan seputar isu-isu penting terkait pembangunan lebih lanjut persemakmuran ini.
Pada pertemuan yang diadakan dalam rangka merayakan 25 tahun didirikannya CIS dan peringatan 70 tahun sejak berakhirnya Persidangan Nuremberg, para peserta diharapkan dapat menandatangani beberapa dokumen multilateral, termasuk pernyataan perang melawan terorisme dan jaringan narkoba internasional. Selain itu, akan ada pula penandatanganan beberapa keputusan organisasi, khususnya terkait kursi kepemimpinan CIS pada 2017 yang akan diserahkan pada Rusia (saat ini kursi kepemimpinan CIS dipegang oleh Kirgizstan).
CIS merupakan organisasi regional yang beranggotakan sembilan negara bekas pecahan Uni Soviet: Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kazakhstan, Kirgizstan, Moldova, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Organisasi ini merupakan asosiasi tak terikat antarnegara yang tidak dapat disamakan dengan federasi, konfederasi, atau uni supranasional, seperti Uni Eropa. Organisasi ini memiliki kemiripan dengan Negara-negara Persemakmuran (Commonwealth of Nations).
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda