Siapkan Investasi Rp 500 Miliar, Kadin DIY dan Rusia Akan Bangun RS Kanker

Penyediaan lahan akan menjadi tanggung jawab Kadin DIY.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kadin Rusia (TPP RF) akan bekerja sama dalam membangun rumah sakit khusus kanker di Yogyakarta. Demikian hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Kadin DIY Gonang Djuliastono kepada kantor berita Antara

Untuk merealisasikan proyek tersebut, kedua kadin akan menyiapkan dana investasi sebesar 500 miliar rupiah. Namun, besaran investasi tersebut, menurut Gonang, akan dibagi dua antara Kadin DIY dan TPP RF dengan proporsi besaran maksimal 40 persen modal Kadin DIY dan 60 persen modal Kadin Rusia.

"Skema pembiayaannya merupakan sharing dana antara Kadin DIY dengan TPP RF. Proporsinya maksimal 30 – 40 persen dari Kadin DIY, dan 60 – 70 persen dari TPP RF," kata Gonang.

Pembagian dana investasi tersebut nantinya akan meliputi beberapa hal. Ketua Komite Tetap Kadin DIY Bidang Perdagangan dan Kerja Sama Internasional Wawan Harmawan menjelaskan, hal itu termasuk penyediaan dana tunai dari masing-masing pihak, pembagian tanggung jawab penyediaan lahan, pembangunan gedung, dan penyediaan peralatan serta tenaga medis.

Wawan mengatakan, penyediaan lahan seluas 2 – 3 hektare akan menjadi tanggung jawab Kadin DIY. TPP RF, menurut Wawan, akan bertanggung jawab dalam membangunan rumah sakit dan menyediakan berbagai peralatan canggih bagi pengobatan kanker. Sementara, tenaga medis dan dokter spesialis yang nantinya akan menangani berbagai pasien kanker akan disediakan oleh kedua belah pihak.

"Rumah sakit kanker itu akan beroperasi mulai awal 2018. Kami harapkan semua pasien yang terkena kanker dapat menggunakan rumah sakit kanker pertama di DIY ini," kata Wawan. 

Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit kanker ini akan dimulai pada awal 2017. 

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki