Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menawarkan berbagai potensi investasi DIY kepada para pengusaha Rusia. Demikian hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Kadin DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun kepada kantor berita Antara.
"Kami menawarkan berbagai potensi investasi di DIY kepada para pengusaha Rusia yang tergabung dalam Kadin-nya Rusia," kata GKR Pembayun.
Meski demikian, ketua Kadin DIY mengatakan bahwa lembaganya akan tetap menyeleksi potensi investasi yang ada sehingga bisa menawarkan sektor yang konkret dan bernilai tambah lebih bagi DIY dan Indonesia secara umum.
Setidaknya ada empat jenis potensi investasi yang sudah mulai didiskusikan antara Kadin DIY dengan Kadin Rusia (TPP RF), kata Ketua Komite Tetap Kadin DIY Bidang Perdagangan dan Kerja Sama Internasional Wawan Harmawan.
Pertama, potensi investasi di sektor manajemen pengelolaan sampah. Menurut Wawan, investasi di sektor ini akan berdampak positif pada perekonomian DIY.
Kedua, potensi investasi di bidang pembangunan rumah sakit khusus kanker di DIY. Ketiga, potensi investasi di bidang pembangunan pabrik susu dan pengolahannya untuk memenuhi kebutuhan susu dan mentega di DIY.
"Terakhir, potensi investasi di bidang pertukaran pelajar Indonesia dengan Rusia. Kami akan mencarikan beasiswa dari Rusia bagi mahasiswa Indonesia asal DIY untuk studi di Rusia dalam hal penguasaan teknologi. Targetnya, mereka harus kembali untuk membangun DIY," terang Wawan. Ia menambahkan, selain sebagai wadah pertukaran teknologi, pertukaran pelajar juga ditujukan sebagai penawaran potensi pariwisata dan budaya DIY ke Rusia.
"Kami menawarkan potensi investasi yang benar-benar konkret bisa dilaksanakan," kata Wawan.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda