Lavrov: Rusia Tak Akui Kepentingan NATO

Rusia tidak mengakui kepentingan yang dibela NATO di bawah pengaruh AS.

Rusia tidak mengakui kepentingan yang dibela NATO di bawah pengaruh AS sebagai hal yang sesuai hukum, tutur Menteri Luar Negeri Rusia Sergey dalam interview dengan saluran televisi Rossiya 24 TV, Jumat (2/9).

“Dari sudut pandang kepentingan nasional tiap negara, kita tidak bisa mengakui keabsahan kepentingan yang saat ini dipertahankan NATO di bawah pengaruh AS,” kata Lavrov seraya menegaskan bahwa NATO secara jelas berupaya menjelekkan citra Rusia di komunitas internasional.

“Terkait hubungan Rusia-NATO saat ini, perlu diketahui bahwa Rusia telah berulang kali dikecewakan oleh janji yang tak mereka tepati, mulai dari pernyataan verbal bahwa mereka tak akan menambah anggota NATO maupun melakukan ekspansi infrastruktur ke wilayah Timur, hingga janji untuk tidak menempatkan fasilitas militer NATO di bekas wilayah Jerman Timur,” tutup sang menteri luar negeri.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki