Abu Mohammed al-Adnani, wakil panglima dan sekaligus juru bicara resmi ISIS, dilaporkan tewas di Aleppo. Demikian hal tersebut dilaporkan Sputnik, mengutip kabar yang dirilis Amaq, media kelompok teroris tersebut. Sebelumnya, al-Adnani diyakini akan menjadi penerus pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
Al-Adnani, salah satu pemimpin organisasi di Suriah, tewas "ketika tengah meninjau operasi untuk mengusir kampanye militer di Aleppo," tulis Amaq.
Al-Adnani, yang kepalanya dihargai senilai lima juta dolar AS oleh Departemen Luar Negeri AS, merupakan salah satu pendiri awal jaringan teroris ISIS. Ia pun diyakini sebagai otak utama di balik berbagai serangan ISIS di luar Timur Tengah.
"Adnani jauh lebih dari sekadar corong kelompok ini," kata Thomas Joscelyn, seorang fellow senior di Yayasan Pertahanan Demokrasi, kepada International Business Times.
"Dia sangat terlibat dalam operasi eksternal. Dia semacam orang yang menentukan keputusan di puncak piramida pemerintahan yang mengatakan 'ya' atau 'tidak'."
Suriah telah terjerumus dalam perang sipil sejak 2011 yang melibatkan antara tentara pemerintah Suriah dan kelompok oposisi serta teroris, seperti ISIS dan front al-Nusra.
Aleppo, salah satu kota besar di Suriah yang dikontrol oleh kelompok oposisi dan teroris, saat ini telah dikepung oleh tentara pemerintah Suriah. Sebelum serangan dilakukan untuk membebaskan Aleppo, Rusia dan Suriah telah membuka jalur kemanusiaan bagi warga Aleppo yang ingin keluar dan menyelematkan diri serta bagi para milisi yang ingin menyerahkan diri.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda