Perusahaan Energi Nuklir Nasional Rusia siap untuk bergabung dalam proyek pembangunan reaktor nuklir di Arab Saudi, demikian disampaikan Ajudan Presiden Rusia Yuri Ushakov, seperti dikutip Sputnik, Selasa (30/8).
"Perusahaan kami (Rosatom) memiliki teknologi yang paling maju, dan kami siap berkontribusi dalam proyek pembangunan 16 reaktor nuklir di Kerajaan Arab Saudi," terang Ushakov kepada wartawan menjelang pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Wakil II PM Arab Saudi Putra Mahkota Mohammad bin Salman di sela KTT G20 di Tiongkok pada 4 – 5 September mendatang.
Arab Saudi berencana membangun 16 reaktor nuklir dalam jangka 20 tahun, dengan anggaran sekitar 100 miliar dolar AS. Saudi berharap reaktor pertama dapat selesai pada 2022.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda