Peningkatan aktivitas serangan udara yang dilakukan AU Suriah membuat Kementerian Pertahanan Rusia mengusulkan untuk membentuk suatu mekanisme demi mencegah insiden antara militer Suriah dan AS. Demikian hal tersebut dilaporkan Sputnik, mengutip laporan yang dipublikasikan surat kabar Izvestia berdasarkan keterangan seorang narasumber di ranah militer dan diplomatik Rusia.
Pembentukan mekanisme ini diusulkan karena Damaskus dan Washington sama sekali tidak berkomunikasi dalam melakukan serangan, seperti yang dilakukan Rusia dengan AS.
Izvestia menulis, usulan tersebut akan menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan menteri luar negeri Rusia dan AS pada 26 – 27 Agustus mendatang.
Minggu lalu, AS menghubungi Rusia melalui saluran nota kesepahaman ‘deconfliction’ (suatu perjanjian yang ditujukan untuk mencegah terjadinya insiden antara pesawat tempur AS dan Rusia yang melakukan operasi militer di Suriah -red.) demi memastikan keselamatan penerbangan di Suriah. Kontak antara Washington dan Moskow ini terjadi setelah AU Suriah melakukan serangan di sekitar Hasakah, dan pasukan khusus AS dikabarkan juga tengah beroperasi di wilayah yang sama.
Pada Senin (22/8) lalu, Juru Bicara Departemen Pertahanan AS Peter Cook mengatakan bahwa Washington sedang bersiap untuk melakukan komunikasi langsung dengan pemerintah Suriah demi menghindari insiden serupa di Hasakah pada masa mendatang.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda