Rusia dan Belarus Bahas Ancaman Ekspansi NATO

Delegasi Rusia juga menginformasikan terkait operasi khusus di Suriah.

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev dan Sekretaris Dewan Keamanan Belarus Stanislav Zas membahas risiko dan ancaman ekspansi NATO di Eropa Timur bagi kedua negara. Layanan pers Dewan Keamanan Rusia menyebutkan, masalah ini dibahas selama konsultasi keamanan Rusia-Belarus yang berlangsung di Minsk, ibu kota Belarus, pada Selasa (23/8).

“Mereka membahas langkah bersama untuk memperkuat keamanan internasional dan regional, isu kerja sama bilateral di bidang unit pelatihan penjaga perdamaian, dan meningkatkan peralatan-peralatan teknis pasukan,” kata Dewan Keamanan. “Para ahli dari kedua negara membahas berbagai isu yang berkaitan dengan pengembangan kerangka hukum kontrak hubungan Rusia dan Belarus, khususnya untuk meningkatkan peraturan hukum dalam lingkup kerja sama antara komite investigasi kedua negara dan badan-badan kontrol migrasi, serta memperbarui kesepakatan terkait perlindungan perbatasan eksternal dari Union State.

“Kedua belah pihak juga bertukar pandangan terkait risiko dan ancaman bagi Federasi Rusia dan Republik Belarus atas penumpukan militer NATO di Eropa Timur, serta pada hal-hal yang berkaitan dengan perang melawan terorisme internasional.”

Pada pertemuan itu, delegasi Rusia juga menginformasikan mitra-mitra Belarus mereka mengenai progres operasi khusus di Suriah.  “Kesimpulannya, Patrushev mengatakan bahwa pengalaman interaksi sekutu bilateral di segala tingkat, termasuk pertukaran pendapat para ahli melalui dewan keamanan kedua negara, saling menguntungkan dan akan memberikan kontribusi untuk pengembangan kerja sama lebih lanjut antara Rusia dan Belarus di berbagai bidang,” kata Dewan Keamanan.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki