Badan antariksa negara Roskosmos telah mulai merancang sebuah kendaraan peluncur luar angkasa atau roket pembawa (rocket carrier) kelas super berat terbaru dengan mesin dasar roket berbahan bakar cair RD-171. Demikian hal tersebut dilaporkan Sputnik, mengutip pernyataan Direktur Umum Perusahaan Luar Angkasa dan Roket S.P. Korolev Energia, Vladimir Solntsev, Senin (22/8).
“Kami mengerjakan sebuah roket kelas super berat dengan mesin yang kami miliki — RD-171, yang akan berfungsi sebagai dasar roket super berat dengan perancang umum dari perusahaan roket Roskosmos, Aleksandr Medvedev,” kata Solntsev kepada surat kabar Izvestia.
Menurut Solntsev, rangkaian hidrogen tidak akan digunakan pada tahap pertama dan kedua operator baru ini. Sementara, kelompok kendaraan peluncur luar angkasa Angara yang sudah aktif akan digunakan sebagai model untuk mengembangkan tahap ketiga roket pembawa tersebut.
“Kerja sama semacam ini akan memungkinkan kami untuk menghemat waktu dan biaya. Kami mengerjakan dengan apa yang sudah kami miliki sehingga tak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan dan tidak harus mengerjakannya dalam tempo yang sangat lama. Saya yakin bahwa dengan membangun roket kelas super berat yang sesuai dengan skema ini, kami dapat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat — sekitar lima sampai tujuh tahun,” tambah Solntsev.
Roskosmos adalah perusahaan negara yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan melaksanakan reformasi komprehensif industri luar angkasa Rusia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda