Rusia Pangkas Jumlah Awak di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Roscosmos berencana mengurangi jumlah kosmonot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kepala Program Ruang Angkasa Berawak Sergei Krikalev menyebutkan bahwa badan antariksa Rusia Roscosmos berencana mengurangi jumlah kosmonot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), demikian dilaporkan Sputnik, Rabu (10/8).

"Kami telah mengirim surat kepada para peserta program Stasiun Luar Angkasa Internasional, kami ingin mendengar pendapat mereka mengenai metode dan waktu yang tepat untuk memangkas jumlah awak," terang Krikalev dalam wawancara dengan surat kabar Rusia Izvestia.

Menurut Krikalev, kehadiran tiga orang awak Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional saat ini terlalu banyak untuk perangkat yang tersedia di sana.

"Rencana untuk mengurangi jumlah awak berdasarkan fakta bahwa kamitelah mengurangi jumlah kapal kargo yang dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Interasional. Kami juga sadar perlunya peningkatan efektivitas program," kata Krikalev. Ia juga menambahkan bahwa pengurangan jumlah kosmonot di Stasiun Luar Angkasa Internasional akan mengurangi biaya.

Pada Juli lalu, Kepala Roscosmos Igor Komarov menyatakan Rusia siap membahas kemungkinan pembentukan awak gabungan Stasiun Luar Angkasa Internasional bersama negara-negara BRICS lain (Brasil, India, Tiongkok dan Afrika Selatan). Isu tersebut juga telah didiskusikan bersama NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki