Seorang Kakek Rusia Berjalan Kaki dari Sankt Peterburg ke Rio de Janeiro

Sergei Lukyanov (60) adalah jawara olahraga Uni Soviet dalam kompetisi berjalan cepat nomor 50 kilometer. Sumber: Arsip pribadi

Mantan atlet Rusia asal Sankt Peterburg Sergei Lukyanov (60) berjalan kaki dari kota asalnya menuju Rio de Janeiro dan memecahkan rekor dunia terbaru, demikian dilansir Sputnik.

Perjalanan tersebut memakan waktu satu tahun empat bulan tujuh hari. Lukyanov berjalan kaki sejauh 18.272 kilometer, tak termasuk penerbangan dari Singapura ke Santiago untuk menyeberangi lautan.

Menurut informasi, Lukyanov bisa saja mencapai Rio lebih cepat, tapi sayangnya ia harus menghabiskan 1,5 bulan di rumah sakit Rusia untuk melakukan operasi. Menurut kawan sekaligus managernya Mikhail Sokolovskiy, sang kakek eksentrik telah memecahkan rekor dunia dengan perjalanannya.

Lukyanov memulai perjalanan pada 1 April 2015 dari Lapangan Istana Sankt Petersburg. Ia hanya membawa ransel seberat 7 kilogram bersamanya dan berganti sepatu enam kali sepanjang perjalanan 'keliling dunia', terang Sokolovskiy.

Dari Mana Akar Kemenangan Olimpiade Rusia Berasal?

Di Rusia, Lukyanov berjalan kaki sekitar 50 – 60 kilometer per hari, sementara di luar negeri kecepatannya menurun menjadi 39 kilometer per hari. Kecepatan tersebut juga dipengaruhi oleh kebijakan visa. Misalnya, ia harus meninggalkan Tiongkok sesegera mungkin untuk menghindari denda, dan ia menempuh jarak 140 kilometer dalam dua hari.

Sang atlet tiba di Rio de Janeiro pada Minggu (7/8) lalu. Di sana, ia ingin bertemu dengan pemain sepak bola legendaris Pele. Ia berencana kembali ke Sankt Petersburg pada musim semi 2017.

Lukyanov adalah jawara olahraga Uni Soviet dalam kompetisi berjalan cepat nomor 50 kilometer. Selama lebih dari 50 tahun berkecimpung di dunia olahraga, ia telah bepartisipasi dalam 1.350 kompetisi. Ia juga dikenal sebagai juara Uni Soviet dan Rusia dalam perlombaan berjalan kaki seratus kilometer dalam sehari dan dua hari.

Warga Rusia Pecahkan Rekor Terbang Keliling Dunia Menggunakan Balon Udara

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.