Delegasi dari Rusia dan Turki akan berkonsultasi terlebih dahulu terkait realisasi permohonan penghapusan embargo produk pangan Turki di pasar Rusia.
Valeriy Melnikov/RIA NovostiPermintaan Menteri Ekonomi Turki Nihat Zeybekci untuk menghapus embargo makanan dari Turki di pasar Rusia belum bisa direalisasikan sebelum presiden Rusia dengan Turki bertemu pada 9 Agustus mendatang, demikian disampaikan Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Aleksey Likhachev, seperti dikutip RT.
Namun demikian, Likhachev menyebutkan bahwa delegasi dari Rusia dan Turki akan berkonsultasi terlebih dahulu terkait realisasi permohonan tersebut, sebelum presiden dari kedua negara bertemu.
“Pihak kami akan merangkum hasil kunjungan dari Turki pada 5 – 6 Agustus mendatang dan melaporkan hasilnya kepada presiden pada 9 Agustus nanti,” kata Likhachev. Ia menuturkan Rusia kini juga tertarik mengekspor komoditas daging dan susu ke pasar Turki.
Rusia memberlakukan larangan impor terhadap produk makanan dan komoditas Turki sejak insiden penembakan pesawat tempur Su-24 Rusia oleh AU Turki di Suriah pada 24 November 2015. Hubungan kedua negara mulai membaik setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengirimkan surat permintaan maaf resmi atas penembakan Su-24 kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Juni lalu.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda