Status quo Palestina saat ini tak bisa diterima, demikian disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (25/7). Presiden Rusia juga menyerukan agar proses negosiasi terkait status Palestina segera dilanjutkan.
“Kami akan terus membantu upaya penyelesaian masalah Palestina, baik secara bilateral maupun multilateral,” kata Putin melalui pesan yang disampaikan bagi para kepala negara dan pemerintahan negara-negara anggota Liga Arab.
“Kami menilai status quo Palestina saat ini tak bisa diterima dan kami mendukung terciptanya kondisi yang memungkinkan kelanjutan proses negosiasi, agar Palestina bisa merdeka dan hidup berdampingan dengan negara-negara tetangganya,” kata Putin.
Konflik Israel-Palestina adalah bagian dari konflik Arab-Israel yang meluas kemudian berlanjut antara bangsa Palestina dan Israel. Konflik ini mulai memanas setelah perang dunia kedua, ketika masyarakat Israel yang mayoritas merupakan orang-orang Yahudi berpikir untuk memiliki negara sendiri dengan merebut tanah Palestina sebagai tanah yang dijanjikan.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda