Roscosmos Kembangkan Musk, Roket Pembawa Bersayap yang ‘Reusable’

Pengujian pertama roket pembawa yang dapat digunakan kembali ini akan dilengkapi dengan sayap.

Badan antariksa Rusia Roscosmos siap untuk memulai tahap pertama pengembangan prototipe kendaraan peluncur atau roket pembawa yang mampu terbang, demikian diberitakan Sputnik, Rabu (29/6).

“Departemen untuk peluncuran roket pembawa yang dapat digunakan kembali (reusable) telah kembali berjalan. Hal itu terjadi sebulan yang lalu. Kami mengundang orang-orang yang dulu bekerja di Buran (pesawat ulang alik Uni Soviet). Departemen ini dipimpin oleh Pavel Lekhov, salah satu perancang sistem  Energia-Buran,” kata Perancang Umum Roscosmos Aleksandr Medvedev, seperti yang dikutip surat kabar Izvestia.

Roscosmos adalah perusahaan negara yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan melaksanakan reformasi komprehensif industri luar angkasa Rusia.
Pengujian pertama roket pembawa yang dapat digunakan kembali ini akan dilengkapi dengan sayap sehingga ia dapat kembali ke stasiun antariksa layaknya pesawat pada umumnya.

Menurut Medvedev, tahap pertama untuk menambahkan sayap pada roket pembawa di Rusia telah dikerjakan selama 20 tahun.

Produksi pengerjaan kendaraan peluncur tahap pertama ini merupakan yang paling mahal karena dilengkapi dengan pendorong yang mampu mengidentifikasi kapabilitas misilnya, tulis surat kabar Izvestia. Biaya pembuatan tahap pertama ini berkisar antara 10 juta hingga 70 juta dolar AS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki