Survei, Sepertiga Warga Rusia Inginkan Presiden Perempuan di Masa Depan

Dua pertiga responden ingin perempuan di Rusia bisa memegang posisi kepemimpinan yang sama dengan laki-laki.

Mayoritas warga Rusia (77 persen) mendukung keterlibatan perempuan dalam politik. Hal tersebut diungkapkan lembaga survei Rusia Levada Center kepada Interfax, mengacu pada hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga tersebut pada Februari lalu.

Dukungan tersebut disuarakan oleh 66 persen pria dan 86 persen perempuan.

Berdasarkan hasil survei, hanya seperlima (20 persen) dari 800 responden yang berusia di atas 18 tahun di 137 daerah berpenduduk di 48 wilayah yang mengatakan bahwa mereka tidak mendukung gagasan ini.

Selain itu, dua pertiga (64 persen, terdiri dari 50 persen pria dan 78 persen perempuan) responden mengaku ingin perempuan di Rusia bisa memegang posisi kepemimpinan yang sama dengan laki-laki. Terkait hal ini, hanya 28 persen responden yang menyatakan keberatan.

Dari hasil jajak pendapat, diketahui pula bahwa sepertiga (32 persen, terdiri dari 21 persen laki-laki dan 44 persen perempuan) responden ingin Rusia memiliki presiden perempuan dalam 10 – 15 tahun ke depan. Namun, sekitar setengah responden (49 persen) tidak ingin hal ini terjadi.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki