Perusahaan minyak Rusia Rosneft mengundang mitra Rusia lainnya, termasuk berbagai bank, untuk bergabung dalam proyek pembangunan kilang minyak di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Rosneft Igor Sechin dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Rossiya 24, Selasa (21/6).
Terkait peran Rosneft dalam pembangunan kilang minyak di Indonesia, Sechin mengatakan, "Kami akan membangun kilang minyak. Mungkin, kami akan melakukannya sendiri, tapi ini akan dilakukan melalui usaha gabungan dengan partisipasi Pertamina," kata Sechin. "Kami pun mengadakan berbagai pembicaraan sehingga mitra lainnya dari Rusia dapat bergabung dengan joint venture ini, khususnya bank yang akan siap untuk membiayai pembangunan perusahaan."
Menurut presiden Rosneft, bank ini nantinya akan memberikan pinjaman kepada pemasok peralatan yang akan mereka gunakan.
Pada akhir Mei lalu, Rosneft dan Pertamina telah menandatangani kesepakatan pembangunan kilang minyak di Tuban. Berdasarkan jadwal, pembangunan tersebut akan selesai pada 2021.
Biaya proyek akan ditentukan setelah analisis menyeluruh dari hasil yang didapat.
Proyek tersebut termasuk pembangunan unit pemecah bahan bakar katalis besar dan kompleks petrokimia. Diperkirakan, kompleks ini mampu menerima kapal tanker dengan kapasitas hingga 300 ribu ton.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda