Pemerintah Rusia tengah mengembangkan popularitas produk “Made in Russia”, untuk mempromosikan produk, bisnis, dan Rusia baik di dalam maupun luar negeri, demikian dilansir surat kabar Izvestia.
Ide utama dari program tersebut adalah untuk menyusun katalog umum produk-produk Rusia, berikut perusahaan, eksportir, serta para pakar Rusia. Katalog tersebut akan menjadi 'panggung promosi' bisnis dan budaya Rusia ke seluruh dunia.
Logo “Made in Russia” akan berupa kombinasi kode batang (barcode) dan kulit pohon birch, yang citranya secara luas digunakan dalam budaya Rusia .
Presentasi resmi konsep pengelolaan proyek merek dagang “Made in Russia” rencananya akan digelar pada Desember mendatang.
Salah satu dari tiga opsi yang ada sedang dipertimbangkan untuk digunakan secara umum sebagai logo “Made in Russia” pada setiap produk buatan dalam negeri.
Pemerintah sedang menggodok sistem untuk mempromosikan makanan dan barang-barang manufaktur yang diproduksi di wilayah Rusia.
Manajer proyek Mikhail Sadchenkov mengaku merasa takut jika perubahaan ke arah identitas produk daerah akan menjadi kontraproduktif.
Sementara, Wakil Presiden Eksekutif Serikat Industri dan Pengusaha Rusia Aleksandr Murychev, tak mendukung proyek ini. Ia menilai, merek dagang wilayah asal produk juga tak kalah penting.
“Konsumen biasanya ingin tahu lokasi pembuatan produk. Oleh karena itu, kita perlu tetap menyebutkan lokasi produksi barang-barang tersebu,” kata Murychev, seperti yang dikutip Sputnik.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda