Hampir setengah dari warga Eropa menentang pemberian sanksi terhadap Rusia dan meminta Uni Eropa menghapus sanksi tersebut pada Juni 2016. Sementara, warga AS menganggap masa berlaku sanksi perlu diperpanjang. Demikian hal tersebut dilaporkan Sputnik berdasarkan hasil survei Sputnik.Polls baru-baru ini.
Hampir separuh warga Eropa (47 persen) meminta Uni Eropa untuk menghapus sanksi terhadap Rusia. Hasil survei menunjukkan 51 persen responden warga Italia, 48 persen responden warga Jerman, dan 43 persen responden warga Prancis berpendapat bahwa sanksi terhadap Rusia perlu dihapus. Sebaliknya, hanya 29 persen warga AS yang menginginkan sanksi tersebut dihapus.
Sebanyak 42 persen warga AS menginginkan sanksi diperpanjang pada bulan ini. Sementara di Eropa, survei memperlihatkan hanya 31 persen warga Jerman, 29 persen warga Prancis, dan 27 warga Italia yang menyetujui perpanjangan masa berlaku sanksi tersebut. Sputnik juga menemukan sekitar 21 persen warga Jerman, 22 persen Italia, 28 persen Prancis, dan 29 persen warga AS yang memutuskan untuk abstain atau tidak memilih.
Sanksi Uni Eropa terhadap Rusia pertama kali diberlakukan pada 2014. Uni Eropa diperkirakan akan memperpanjang masa berlaku sanksi tersebut pada bulan ini akibat pengaruh dari pihak luar.
Survei dilakukan di AS dan Italia oleh lembaga survei Inggris pada 15 – 21 April 2016, sementara di Prancis dan Jerman dilakukan oleh lembaga survei Prancis pada 14 – 18 April 2016.
Lembaga survei menanyakan kepada 4.010 responden. Sebanyak 1.002 responden merupakan warga AS, 989 warga Jerman, 1.008 warga Prancis, dan 1.011 warga Italia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda