Otoritas Kesehatan Rusia Catat Lima Kasus Virus Zika

Rusia telah mengonfirmasi lima kasus virus Zika.

Kepala pengawas hak-hak konsumen Rospotrebnadzor Anna Popova mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia telah mengonfirmasi lima kasus virus Zika, Selasa (14/9).

“Untuk saat ini, lima kasus telah dikonfirmasi,” kata Popova. Menurut Popova, semua kasus ini memiliki keterkaitan dengan warga pergi berlibur ke Republik Dominika.

“Saat ini, kesehatan mereka dalam keadaan baik, mereka telah disembuhkan dan membaik," tambah Popova.

Saat ditanya perihal dugaan kasus baru virus Zika di Rusia, Popova mengatakan bahwa dugaan selalu ditemukan. Dia menambahkan bahwa semua warga Rusia yang datang dari luar negeri dalam keadaan tidak sehat menjalani pemeriksaan medis.

Pada 1 Februari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meyatakan penyebaran virus Zika di Amerika Selatan dan Amerika Utara adalah sebuah kasus kesehatan publik darurat yang menjadi perhatian internasional.

Virus Zika pertama kali teridentifikasi pada 1947 di Hutan Zika, Uganda. Mei lalu, virus menyebar dengan cepat di Brasil dan kemudian ke negara-negara lain di Amerika Selatan dan Amerika. Peristiwa tersebut kemudian menjadi isu yang penting.

Saat ini, wabah Zika telah tercatat di Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Utara, dan di kawasan Pasifik.

Para tim medis profesional memusatkan perhatian khusus kepada ibu hamil yang terinfeksi yang berisiko melahirkan anak-anak dengan kerusakan otak microcephaly (kepala kecil -red.).

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki