Media Laporkan Keterlibatan Militer Turki dalam Memimpin Serangan di Aleppo

Sang diplomat juga menginformasikan lalu-lintas truk-truk yang mengangkut kelompok bersenjata di sekitar Aleppo telah ditemukan.

Para penasihat militer Turki dilaporkan telah memimpin orang-orang bersenjata di dekat kota Aleppo, Suriah, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova kepada wartawan, Jumat (10/6).

Zakharova mengatakan, kondisi di Aleppo saat ini masih tegang akibat adanya upaya provokasi pihak-pihak yang “menentang rezim gencatan senjata”, ujar Zakharova.

Penasihat militer atau penasihat tempur adalah prajurit yang dikirim ke luar negeri untuk membantu suatu negara dengan pelatihan militer, organisasi, dan berbagai tugas militer lainnya.
Kelompok teroris front al-Nusra telah melancarkan serangan terhadap Tentara Suriah yang loyal terhadap Presiden Suriah Bashar Al-Assad di wilayah utara dan selatan Aleppo. Serangan tersebut ditujukan untuk mengepung Aleppo yang saat ini dikontrol oleh Tentara Suriah.

“Berdasarkan laporan media massa, sebanyak dua ribu ekstremis terlibat dalam pertempuran,” kata Zakharova. “Para jurnalis melaporkan bahwa para penasihat militer Turki yang memerintahkan mereka.”

Sang diplomat juga menginformasikan lalu-lintas truk-truk yang mengangkut kelompok bersenjata di sekitar wilayah Aleppo telah ditemukan. “Mereka membawa senjata dan amunisi di sebelah utara Provinsi Aleppo dan Idlib dari sisi perbatasan (Turki-Suriah),” katanya, “ini seperti tusukan dari belakang lainnya bagi Tentara Suriah (oleh Turki).”

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki