Polisi Prancis telah menyemprotkan gas air mata selama tiga hari berturut-turut melawan suporter sepak bola Inggris yang terlibat dalam bentrokan di dekat kota Vieux-Port, Sabtu (11/6). Demikian hal tersebut dilaporkan Sputnik, mengacu pada laporan koresponden R-Sport.
Polisi setempat telah menyemprotkan gas air mata dan menahan beberapa suporter, setelah mereka mulai melemparkan botol dan kursi ke arah aparat penegak hukum.
Riot police forced to use tear gas for a second day following disturbances among football fans at Euro 2016.https://t.co/VRN3rRokWX
— ITV News (@itvnews) June 10, 2016
Insiden tersebut terjadi menjelang pertandingan perdana Grup B antara tim nasional Inggris melawan tim nasional Rusia di Stade Velodrome pada pukul 20.00 waktu setempat.
Sebelumnya, menjelang laga tim Inggris di Euro 2016 pada Kamis dan Jumat lalu, perkelahian yang melibatkan suporter tim Inggris juga terjadi di luar pub Inggris di Vieux-Port, Marseille.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda