Menhan Rusia: Moskow Tak Bisa Abaikan Ancaman Teroris di Timur Tengah

Rusia tidak bisa mengabaikan isu terorisme.

Dalam pertemuan dengan pemimpin Turkmenistan, Shoigu mengatakan bahwa Rusia tidak bisa mengabaikan ancaman teroris yang terdapat di Suriah, Libya, Irak, dan negara-negara lain. Menurut menhan, hal ini dikarenakan ancaman terorisme merupakan hal yang semestinya menjadi kekhawatiran komunitas internasional. 

"Melihat situasi (dunia) saat ini, kita tak mungkin tak membicarakan mereka (teroris). Terorisme internasional kini menjadi perhatian kita semua, khususnya ketika kita berada di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Afganistan," kata Shoigu kepada Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedow.

Menurut menhan, Rusia sama sekali tidak bisa mengabaikan isu terorisme. Shoigu mengatakan bahwa upaya Rusia di Suriah saat ini merupakan salah satu bentuk aksi Moskow dalam mengatasi ancaman terorisme.

"Apa yang terjadi di Suriah, Libya, dan Irak saat ini, tentu saja adalah ancaman-ancaman yang bisa kita abaikan begitu saja. Kita harus menaruh perhatian serius kepada mereka (ancaman terorisme). Dan inilah yang sebenarnya tengah Rusia lakukan," kata menhan Rusia.

Dalam pertemuan tersebut, Shoigu menginformasikan kepada presiden Turkmenistan terkait operasi militer Rusia di Suriah secara mendetail.

Menteri pertahanan Rusia melihat bahwa Turkmenistan merupakan salah satu mitra strategis bagi Rusia dalam konteks ekonomi dan budaya. Ia mengatakan bahwa eratnya kerja sama bilateral antara Rusia dengan Turkmenistan juga disebabkan oleh eratnya hubungan pribadi antara presiden Rusia dengan Turkmenistan.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki