Putin: Metode Asing Bisa Bantu Populerkan Bahasa Rusia di Luar Negeri

Presiden Putin menyorot pentingnya mempelajari metode asing dalam mempopulerkan bahasa nasional di luar negeri.

Pada Kamis (26/5), Presiden Rusia Vladimir Putin menyorot pentingnya mempelajari metode asing dalam mempopulerkan bahasa nasional di luar negeri.

"Semuanya harus dilakukan demi menyebarluaskan dan membuat pengetahuan, baik dari sastra klasik dan modern maupun pidato-pidato besar yang menjadi bagian dari kehidupan negara, menjadi lebih modis" kata Putin selama sesi pleno Kongres Sastra Rusia dan Masyarakat Bahasa.

"Berbagai tugas ini dapat diselesaikan hanya melalui kerja yang konsisten, melalui program skala besar yang dipikirkan secara mendalam, yang bukan hanya melibatkan instansi pemerintah yang tertarik untuk ambil bagian, tetapi juga para warga negara ini," tambahnya.

"Dan tentu saja, sangat tepat jika kita mencontoh dan mempertimbangkan tradisi dan praktik (pengajaran bahasa) terbaik di dunia oleh rekan-rekan dari British Royal Society of Literature, Institut Kebudayaan Italia, Institut Cervantes Spanyol, Institut Goethe Jerman, dan Institut Confucius Tiongkok, termasuk dalam mempromosikan bahasa dan budaya nasional di luar negeri,"kata presiden.

"Pelestarian bahasa Rusia, sastra, dan budaya kita adalah bagian dari masalah keamanan nasional — bagaimana kita mempertahankan identitas kita di dunia global, sedangkan sastra klasik Rusia, standar bahasa Rusia selalu dan akan tetap menjadi dasar dari nilai-nilai spiritual Rusia," kata sang pemimpin Rusia.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki