Analis Prancis: Di Suriah, Putin Bertindak Tanpa Cela

Banyak yang mempertanyakan apa yang dapat Rusia lakukan selanjutnya di Suriah.

Sementara pasukan Rusia telah berhasil menjalankan misi di Suriah dan sekaligus telah mengubah gelombang perang melawan terorisme global, beberapa orang masih mempertanyakan apa yang dapat Rusia lakukan selanjutnya. Seorang analis berkebangsaan Prancis Alain Rodier menyebut pengurangan pasukan Rusia sebagai langkah mengejutkan dan memiliki tujuan politik dan strategis yang konkret. Demikian hal tersebut ditulis media Rusia Sputnik.

Kini penting untuk sekali lagi menggarisbawahi bahwa pemimpin Rusia tidak mengumumkan penarikan total pasukan Rusia dari Suriah. Presiden Putin menekankan bahwa Rusia menarik "sebagian besar pasukannya" yang dikerahkan ke Suriah.

Pertama, langkah mengejutkan ini merupakan sikap politik, kata Rodier. Rusia telah mengirimkan sinyal yang jelas kepada Presiden Suriah Bashar Assad bahwa krisis harus diselesaikan di meja perundingan.

Kedua, Moskow dan Washington menginginkan transisi kekuasaan yang damai, tetapi tak ingin ekstremis berkuasa.

Pada saat yang sama, Rusia tidak bisa meninggalkan Damaskus tanpa bantuan militer, kata sang ahli. Penarikan total pasukan akan menjadi kekalahan politik dan merusak semua prestasi pertempuran.

"Bahkan, Vladimir Putin tampaknya tidak siap untuk meninggalkan Suriah tanpa kehadiran militer Rusia. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa pada musim panas Rusia mungkin mengirim satu-satunya kapal induk negara terserbut, Laksamana Kuznetsov, untuk Suriah. Putin dapat menggantikan kehadiran pesawat dengan kapal induk," kata Rodier kepada Atlantico.

Selanjutnya, sang analis memuji peran militer Rusia yang telah memainkan peran penting dalam krisis Suriah. Ia mengatakan bahwa "Vladimir Putin bertindak tanpa cela."

"Keterlibatan Rusia berhasil menyelamatkan situasi. Dengan didukung serangan udara Rusia, Tentara Suriah berhasil melancarkan serangan terhadap teroris di seluruh penjuru negeri," kata Rodier.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki