Pasukan Oposisi Serang Rumah Sakit di Aleppo

Menhan Rusia melaporkan bahwa kelompok teroris front al-Nusra melancarkan serangan terhadap rumah sakit Debeet.

Dua serangan mematikan terhadap rumah sakit di Aleppo minggu lalu dilakukan oleh kelompok nonpemerintah. Demikian hal tersebut dikabarkan Sputnik, mengutip pernyataan Koordinator Bantuan Darurat PBB Stephen O'Brien kepada Dewan Keamanan PBB, Rabu (4/5).

"Saat ini, Aleppo Barat dikendalikan oleh pemerintah (Suriah). Pekan lalu, rumah sakit Ibn Rushed terkena hantaman mortir yang diduga ditembakkan oleh kelompok bersenjata nonpemerintah. Kemarin, kembali terjadi serangan terhadap rumah sakit bersalin Debeet di Aleppo Barat. Kelompok nonpemerintah kembali diduga berada di balik serangan yang menewaskan tiga korban jiwa," kata O'Brien.

Pada Selasa (3/5), menteri pertahanan Rusia melaporkan bahwa kelompok teroris front al-Nusra melancarkan serangan terhadap rumah sakit Debeet. Menurut laporan media setempat, enam warga sipil tewas dan sedikitnya 39 orang luka-luka akibat serangan tersebut.

Pada hari yang sama, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang mengutuk serangan terhadap tenaga medis dan kemanusiaan di Suriah, dan mendesak seluruh pihak untuk memastikan perlindungan bagi para pekerja kemanusiaan.

Sebelumnya pada hari itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan bahwa lebih dari 250 fasilitas medis telah diserang di Suriah sejak perang saudara di negara tersebut meletus pada 2011.

Front al-Nusra merupakan kelompok teroris yang terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Kelompok ini tidak dimasukkan dalam kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat dan Rusia.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki