Kelompok teroris front Al-Nusra berusaha untuk melanggar rezim gencatan senjata di Provinsi Aleppo, Suriah, dengan terus menembaki posisi tentara Suriah dan lingkungan perumahan. Demikian informasi ini dikabarkan Sputnik.
Pada Selasa (3/5), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, akibat penembakan tersebut enam warga sipil tewas.
"Kelompok teroris Jabhat al-Nusra teroris berupaya untuk melanggar rezim gencatan senjata di Aleppo dengan terus menembaki pasukan pemerintah dan lingkungan permukiman," kata kementerian dalam sebuah buletin harian yang dipublikasikan di situsnya.
Menurut buletin tersebut, kelompok teroris menembaki daerah permukiman Sheikh Maqsood, Meydan, dan al-Suryan dengan menggunakan sistem roket darurat.
"Jabhat al-Nusra juga melakukan serangan dengan menggunakan sistem peluncuran roket ganda terhadap sebuah rumah sakit bersalin di sektor kota al-Muhafaza. Menurut warga sipil dan milisi setempat, enam warga tewas dan 39 orang luka-luka akibat serangan ini," tambah kementerian.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda