Perusahaan minyak asal Rusia Rosneft tengah berupaya memperluas daftar mitra strategisnya di Asia, termasuk dengan perusahaan di Indonesia. Pemimpin Rosneft Igor Sechin mengajak Pertamina bergabung dengan proyek pertambangan di Rusia. Selain itu, Rosneft juga menawarkan kerja sama eksplorasi dan pengolahan minyak di Indonesia, (27/4).
Saat bertemu dengan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Indonesia, Sechin menyampaikan keinginannya untuk mengikutsertakan Indonesia dalam proyek pertambangan dan eksplorasi di Rusia. Rosneft sendiri bepartisipasi dalam kompetisi tender proyek pembangunan pabrik petrokimia kedua di Tuban yang diadakan oleh Pertamina. Proyek tersebut ditujukan untuk pembangunan kilang pengolahan minyak mentah berkonsentrasi tinggi dan menengah berkapasitas 15 juta ton per tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Soetjipto menyebutkan Rosneft merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menjadi mitra Pertamina dalam pembangunan kilang di Tuban. Sementara, Menteri BUMN Rini Soemarno merasa yakin Rosneft bisa menjadi mitra yang tepat, karena perusahaan Rusia ini telah berpengalaman membangun sebelas kilang di berbagai negara.
"Rosneft telah membangun sebelas kilang di Italia, Tiongkok, dan beberapa negara lain. Saya ingin Indonesia juga mendapat kesempatan yang sama guna pengembangan sumber daya manusia," kata Rini di kantor Kementerian BUMN seperti dikutip Okezone.
Rini juga berharap Rosneft dapat melakukan transfer teknologi pada Indonesia dalam pembangunan kilang
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda