Kunjungi Moskow, Menhan RI Bahas Pembelian Su-35

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu sedang melakukan kunjungan kerja di Moskow untuk membahas berbagai isu.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu tiba di Moskow untuk melakukan kunjungan kerja. Demikian hal tersebut dipublikasikan di situs Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia

Selain membahas sejumlah isu terkait pengembangan perdagangan bilateral dan hubungan industrial antarnegara, kunjungan menhan RI ke Moskow juga untuk menghadiri Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang diselenggarakan pada 27 – 28 April.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di Facebook Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Ryacudu, didampingi Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi, beserta delegasi Indonesia lainnya, telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov pada Kamis (26/4).

Seperti yang dilansir situs Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Indonesia dan Rusia tengah berupaya meningkatkan kerja sama di bidang kedirgantaraan, metalurgi, industri kimia, industri farmasi, teknik berat, serta industri otomotif.

Pada Januari lalu, delegasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov mengunjungi Indonesia dan mengadakan serangkaian pertemuan serta negosiasi dengan sejumlah pejabat Indonesia dan perwakilan beberapa industri di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Ryamizard kembali membahas rencana penandatanganan kontrak pembelian jet tempur multifungsi Su-35 saat berkunjung ke Rusia.

"Rusia ingin meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Indonesia. Indonesia adalah mitra yang menjanjikan, jadi kita perlu memperluas dinamika pembangunan proyek bilateral," tutur Denis Manturov.

Dalam kunjungan Ryamizard ke Moskow, Rusia dan Indonesia sepakat akan menandatangani kontrak pembelian Su-35 pada bulan Mei di Moskow. Delegasi Indonesia akan mengunjungi Moskow untuk kepentingan tersebut, termasuk perwakilan perusahaan industri utama di dalam negeri. Selain itu, pertemuan mendatang akan membahas lingkup kerja sama secara lebih terperinci.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki