Ikuti Latihan Militer Komodo 2016, Armada Pasifik Rusia Tiba di Indonesia

Latihan angkatan laut internasional tersebut diselenggarakan pada 12 – 16 April.

Sekelompok kapal perang Armada Pasifik Rusia telah tiba di Indonesia untuk mengikuti latihan angkatan laut internasional "Komodo International Exercise 2016". Demikian hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Distrik Militer Timur Roman Martov, Senin (11/4).

"Sekelompok kapal perang Armada Pasifik yang dipimpin oleh Kapten Senior Alexander Potapov yang terdiri dari kapal perang anti-kapal selam Admiral Vinogradov, kapal penyelamat Fotiy Krylov, dan tanker Irkut yang berada dalam misi tempur di kawasan Pasifik, telah berlabuh di Padang, Sumatera Barat, Indonesia," kata sang juru bicara.

Latihan angkatan laut internasional tersebut diselenggarakan pada 12 – 16 April. Para prajurit Angkatan Laut Rusia untuk kedua kalinya ikut serta dalam latihan internasional tersebut.

Sebelumnya, sekelompok kapal perang Armada Pasifik telah meninggalkan Vladivostok pada 28 Maret. Berdasarkan informasi juru bicara Distrik Militer Timur, kapal-kapal perang ini berencana untuk melakukan kunjungan tak resmi ke lima negara di kawasan Asia-Pasifik dan ikut dalam dua latihan multinasional yang akan diadakan oleh negara-negara di kawasan tersebut di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Komodo International Exercise merupakan latihan multilateral yang diselenggarakan oleh TNI AL. Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap dua tahun sekali ini diikuti oleh 18 angkatan laut dari negara-negara kawasan Pasifik. Latihan ini pertama kali dilaksanakan di Kepulauan Anambas dan Natuna, Batam, pada 2014 lalu.

Bulan ini, TNI Angkatan Laut akan menyelenggarakan 2nd Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo 2016 yang dirangkai dengan International Fleet Review (IFR) 2016, 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) 2016, Naval Workshop, Maritime Exhibition, Engineering Civic Action Program (Encap), dan Medical Civic Action Program (Medcap) di Padang dan Kepulauan Mentawai (Pulau Sipora dan Pulau Siberut).

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki