Rusia Akan Segera Kirim Gelombang Pertama S-300 untuk Iran

Pengiriman pertama sistem pertahanan udara S-300 ke Iran akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Pengiriman pertama sistem pertahanan udara S-300 ke Iran akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, kata Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov kepada Interfax, Selasa (5/4).

Moskow dan Teheran menandatangani kontrak untuk pengiriman lima unit sistem pertahanan udara S-300PMU1 pada 2007. Namun pada 2010, Presiden Rusia Dmitry Medvedev menandatangani dekrit untuk membekukan pasokan S-300 untuk Iran setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang melarang penjualan atau pengalihan persenjataan berat ke Iran.

Kesepakatan pengiriman S-300 ke Iran kemudian dihentikan dan pembayaran uang muka dikembalikan ke Teheran. Sistem pertahanan udara yang dibangun untuk Iran pada akhirnya dibatalkan. Iran kemudian mengajukan gugatan senilai empat miliar dolar AS di Pengadilan Arbitrase Jenewa.

Rudal S-300 menghancurkan "musuh" di Ashuluk. Sumber: YouTube / rianews

Pada musim semi 2015, Presiden Vladimir Putin mencabut larangan ekspor sistem S-300 untuk Teheran.

Pada 17 Maret, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa pelaksanaan kontrak untuk pengiriman sistem S-300 ke Iran akan dilanjutkan seperti yang direncanakan. Menurut Rogozin, sebuah kesepakatan berhasil dicapai pada perundingan antara Iran dan Layanan Federal untuk Kerja Sama Teknis-Militer yang menyatakan bahwa Iran akan menarik gugatannya pada tahap tertentu pengiriman yang telah disepakati dalam kontrak.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki