Presiden Ukraina: NATO Satu-satunya Mekanisme yang Membuat Dunia Lebih Aman

Pemerintah Ukraina saat ini tengah mencari celah untuk masuk dalam keanggotaan NATO dan Uni Eropa.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebutkan NATO sebagai satu-satunya mekanisme yang mampu menjamin keamanan global. Demikian hal tersebut dilaporkan media Rusia Sputnik.

Pemerintah Ukraina saat ini tengah mencari celah untuk masuk dalam keanggotaan NATO dan Uni Eropa. Poroshenko berjanji untuk mengadakan referendum demi memasukkan Ukraina ke dalam keanggotaan blok yang terdiri dari 28 negara tersebut, tapi hanya setelah persyaratan NATO telah dipenuhi.

"Saya pikir NATO adalah satu-satunya mekanisme yang unik dan efektif, yang masih berfungsi. Kami tidak punya alternatif lain sampai sekarang, dan dengan NATO, tanpa diragukan lagi, dunia jauh lebih aman," kata Poroshenko dalam sebuah wawancara dengan saluran AS Fox News yang disiarkan pada Senin (4/4).

Pada Desember 2014, anggota parlemen Ukraina telah mengamandemen dua undang-undang yang membatalkan status nonblok negara tersebut. Dengan begitu, hal ini membuka jalan bagi Ukraina menuju keanggotaan NATO. Doktrin militer Poroshenko yang resmi diadopsi pada musim gugur lalu menetapkan batas waktu hingga 2020 bagi Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer yang berada di bawah pimpinan AS tersebut. Namun, para ahli analisis mengungkapkan keraguan mereka atas aspirasi negara tersebut untuk bergabung dengan NATO dalam 20 tahun ke depan.

NATO telah meningkatkan kehadiran militernya di Eropa Timur sejak 2014, seiring dengan dalih bahwa hal itu dilakukan sebagai respons atas "campur tangan" Rusia di Ukraina. Setelah KTT Warsawa pada bulan Juli, seribu pasukan NATO dilaporkan dikerahkan di daerah Baltik, Polandia, Rumania, dan Bulgaria.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki