Amerika Serikat tak berencana untuk melakukan operasi gabungan dengan militer Rusia demi membebaskan kota Suriah Raqqa dari kelompok ISIS. Demikian hal tersebut dikatakan seorang pejabat Departemen Pertahanan AS kepada Sputnik, Rabu (30/3).
"Kami tidak berencana melakukan operasi gabungan dengan Rusia untuk membebaskan Raqqa dari ISIS," kata pejabat tersebut. "Di Suriah, fokus kami tetap pada melengkapi persenjataan dan memotivasi penduduk setempat untuk berjuang melawan untuk ISIS."
Pasukan AS dan Rusia terus mematuhi mekanisme penghentian pertikaian di Suriah setelah rezim gencatan senjata mulai berlaku di negara tersebut, kata sang pejabat Departemen Pertahanan AS.
"Kami juga terus membatasi diskusi taktis dengan Rusia tentang upaya-upaya militer kami masing-masing untuk menghentikan permusahan di Suriah. Namun, pada dasarnya komunikasi tetap berfokus pada mana yang boleh dan mana yang tidak boleh diserang, tapi kami tidak berencana untuk melakukan operasi bersama," katanya menambahkan.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda