Prajurit Turki terlibat dalam perekrutan militan front Jabhat al-Nusra di Provinsi Aleppo, Suriah. Demikian hal tersebut dilaporkan Sputnik, mengacu pada pernyataan yang dipublikasikan Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (30/3), berdasarkan informasi penduduk setempat.
"Menurut informasi yang diterima dari warga Provinsi Aleppo, prajurit-prajurit Angkatan Bersenjata Turki merekrut militan untuk Jabhat al-Nusra dan kemudian dikelompokkan di Mareaa dan Azaz," kata kementerian dalam buletin harian yang dipublikasikan di situsnya.
Suriah telah terperosok dalam perang saudara sejak 2011. Perang melibatkan pasukan yang setia kepada pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad dan berbagai faksi oposisi beserta kelompok-kelompok ekstremis lainnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Sputnik, Assad menyebut Turki sebagai salah satu negara yang secara langsung mendukung terorisme.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda