Menkeu AS Jelaskan Sasaran Sanksi Barat Terhadap Rusia

Sanksi ekonomi dianggap sebagai senjata politik yang kuat dan tidak dapat dianggap enteng.

Sanksi terhadap Rusia ditujukan kepada pusat-pusat pemerintahan yang membuat keputusan, kata Menteri Keuangan AS Jack Lew mengungkapkan, sebagaimana yang dikutip kantor berita Reuters.

Lew menekankan bahwa sanksi ekonomi merupakan senjata politik yang kuat dan tidak dapat dianggap enteng.

“Kita tidak dapat menganggap remeh penerapan sanksi karena hal ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi,” kata sang menteri.

Lew menambahkan bahwa AS akan mencabut sanksi terhadap negara-negara yang telah mengubah kebijakan politik mereka. Sebagai contoh, Lew menyebut pencabutan sanksi terhadap Teheran sehubungan dengan pembatasan program nuklir Iran.

AS, Uni Eropa, dan negara-negara Barat lainnya telah memberlakukan sanksi terhadap sejumlah politisi dan pengusaha, perusahaan di bidang pertahanan dan pertambangan, serta bank-bank BUMN Rusia akibat krisis Ukraina. Departemen Luar Negeri AS mengajukan pelaksanaan perjanjian Minsk sebagai syarat utama pencabutan sanksi. Moskow, pada gilirannya, telah berulang kali menyatakan bahwa Rusia tidak terlibat dalam konflik yang terjadi di Donbass.

Pertama kali dipublikasikan oleh RIA Novosti.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki