Miliarder dan sekaligus calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa ia masih menganggap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang pemimpin yang kuat. Demikian hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan The New York Times yang diterbitkan pada Sabtu (26/3).
"Saya hanya mengatakan bahwa dia seorang pemimpin yang kuat. Jelas terlihat bahwa dia memang seorang pemimpin yang kuat," kata Trump.
"Tapi saya tidak akan pernah mengatakan itu baik, buruk, atau biasa saja. Saya mengatakan dia adalah pemimpin yang kuat, dia adalah pemimpin yang kuat, tapi... saya tidak mengatakan bahwa itu (kuat dalam arti) positif atau negatif," kata Trump menambahkan.
Pada konferensi pers tahunan tanggal 17 Desember 2015 lalu, Putin menyambut baik ucapan Trump yang mengatakan bahwa ia akan meningkatkan hubungan AS dengan Rusia jika ia memenangkan pemilihan presiden.
Pada saat yang sama, sang pemimpin Rusia lebih memilih untuk tak memberikan penilaian terhadap kampanye atau retorika Trump.
"Dia (Trump) mengatakan bahwa ia ingin hubungan yang lebih mendalam dengan Rusia. Kami hanya bisa menyambut baik hal itu dan kami tentu menyambut hal itu," kata Putin.
"Ini bukan urusan kami untuk menilai apakah ia (Trump) sosok yang pantas atau tidak. Tapi dia memang seorang pemimpin pada pemilihan presiden ini," kata Putin. "Tak ada keraguan bahwa ia adalah seorang yang cerdas dan berbakat," kata presiden Rusia menambahkan. Namun, sang presiden menahan diri untuk menilai berbagai pernyataan yang Trump lontarkan demi meningkatkan popularitasnya selama kampanye pemilu AS.
"Adapun hal-hal berupa politik internal atau pernyataan-pernyataan yang ia sampaikan untuk meningkatkan popularitasnya — itu sama sekali bukan urusan Rusia. Ini bukan tugas kami untuk menilai pekerajaannya," kata sang pemimpin Rusia menekankan.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda